Wednesday, January 16, 2013

Prosedur pemasangan AKDR



INFORMATION SHEET
 




Mata Kuliah               : Pelayanan KB
Kode Mata Kuliah     : Bd. 308
Bebah Studi               : 3 SKS ( T: 1, P: 2 )
Semester                     :IV ( Empat )
Pertemuan Ke            : I (Satu)
Pokok Bahasan         : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Sub Pokok Bahasan  : Pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Waktu Pertemuan     :  30 Menit
Dosen Pengajar         : Anjelina Puspita Sari

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan pemasangan AKDR, mulai dari persiapan alat dan bahan, hingga langkah- langkah yang sesuai dengan standar dan prosedur pemasangan.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Anggraini, Yetti. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press. Hal 184-189
2.      Arum, Dyah Noviawati Setya. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta: Mitra Cendikia. Hal 145-161
3.      Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Teknik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jakarta : Salemba Medika. Hal 41-48
4.      Saifuddin, Abdul bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Hal PK-3-11
PENDAHULUAN
*      Pemasangan  AKDR sewaktu haid akan mengurangi rasa sakit dan memudahkan insersi melalui kanalis servikalis
*      Servik dibersihkan beberapa kali dengan larutan antiseptik.
*      Inspekulo serviks ditampilkan dan bibir depan serviks dijepit dengan cunam serviks. Penjepitan dilakukan kira-kira 2 cm dari ostium uteri eksternum dengan cunam bergigi satu.
*      Sambil menarik serviks dengan cunam serviks, dimasukkan sonde uterus untuk menentukan arah sumbu kanalis servikalis dan uterus, panjang kavum uteri dan posisi ostium uteri internum. Tentukan arah ante atau retroversi uterus. Jika sonde masuk kurang dari 5 cm atau uteri terlalu sempit, insersi AKDR jangan dilakukan.
*      Tabung penyalur dengan AKDR didalamnya dimasukkan melalui kanalis servikalis, sesuai dengan arah dan jarak yang didapat pada waktu pemasukan sonde. Kadang-kadang terdapat tahanan sebelum fundus uteri tercapai. Dalam hal demikian pemasangan diulangi.
*      AKDR dilepaskan didalam kavum uteri dengan cara menarik keluar tabung penyalur.
*      Tabung dan penyalurnya kemudian dikeluarkan, filamen AKDR ditinggalkan kira-kira 3-4 cm.

PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1.      Pelajari lembar kerja yang telah diberikan dan perhatikan petunjuk dari dosen.
2.      Persiapkan alat dan bahan, serta perlengkapan yang akan digunakan.
3.      Lakukan prosedur pemasangan AKDR sesuai daftar tilik.
4.      Tanyakan kepada dosen pengajar apabila ada langkah-langkah yang belum dipahami.
5.      Hindari ketidaknyamanan pasien akibat tidak private.
6.      Perhatikan prinsip pencegahan infeksi.
KESELAMATAN KERJA
1.      Jaga  private pasien.
2.      Setiap langkah kerja harus sesuai dengan prosedur.
3.      Perhatikan prinsip pencegahan infeksi.
4.      Hati-hati saat melakukan prosedur.
PERALATAN, BAHAN DAN PERLENGKAPAN
Peralatan:
*      AKDR Copper T 380A
*      Phantom uterus
*      Spekulum cocor bebek
*      Tampon tang
*      Tena kulum
*      Gunting benang
*      Sonde uterus
*      Mangkuk untuk larutan antiseptik
*      Perlengkapan APD (celemek)
*      Duk steril
*      Hand Scooen steril

Bahan yang diperlukan :
v Kassa
v Kapas sublimat
v Cairan antiseptik (bethadine)
v Larutan klorin 0,5%

Perlengkapan yang harus ada dalam pemasangan AKDR Copper T 380A :
v Meja gynekology
v Lampu sorot/lampu senter
v Kursi duduk
v Wastafel
v Sabun cuci tangan
v Handuk/lap tangan
v Waskom
v Tempat sampah


LANGKAH KERJA
KONSELING PRA PEMASANGAN AKDR
1.             Sapah klien dengan ramah dan tanyakan tujuan kedatangannya. Lakukan Konseling, beri penjelasan, persilahkan klien mengajukan pertanyaan, pastikan indikasi pemasangan AKDR dan lakukan informed consent
2.             Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan
3.             Pakailah perlengkapan perlindungan diri
4.             Cuci tangan dengan air dan sabun serta keringkan dengan handuk sebelum melakukan pemeriksaan
5.             Atur  posisi klien (Litotomi) senyaman mungkin
6.             Atur lampu yang terang untuk melihat serviks
TINDAKAN PEMASANGAN AKDR
7.             Masukkan lengan AKDR Cu T 380A dalam kemasan sterilnya
8.             Pakailah sarung tangan steril atau sudah diidesinfeksi
9.             Lakukan vulva hygiene dengan air DTT.
10.         Pasang spekulum dan lihat serviks
11.         Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic sampai bersih
12.         Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati
13.         Masukkan  sonde uterus dengan tekhnik “tidak menyentuh” (no touch technique)
14.         Ukur kedalaman uterus pada tabung inserter dengan menggeser leher biru
15.         Pasang AKDR dengan menggunakan teknik menarik (with drawl technique)
ü  Masukkan tabung inserter yang berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis
ü  Tarik tabung inserter sampai pangkal pendorong untuk memasukkan AKDR
ü  Keluarkan pendorong dan dorong kembali tabung inserter sampai terasa tahanan pada fundus
16.         Gunting benang AKDR ± 3-4 cm, keluarkan tenakulum dan spekulum
17.         Lakukan tindakan aseptik dengan larutan antiseptik
18.         Lepaskan spekulum
19.         Rendam alat-alat yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi
20.         Buang bahan-bahan yang sudah dipakai ketempat yang sudah disediakan
21.         Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
22.         Cuci tangan dengan air dan sabun serta keringkan dengan handuk sebelum melakukan pemeriksaan.
TINDAKAN POST PEMASANGAN AKDR
23.         Ajarkan pada pasien untuk memeriksa benang AKDR
24.         Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk control dan yakinkan bahwa klien dapat meminta AKDRnya dapat dicabut setiap saat.
25.         Lengkapi rekam medic dan kartu AKDR untuk klien.

KESIMPULAN
AKDR adalah suatu usaha pencegahan kehamilan. Dalam AKDR terdapat manfaat, keuntungan serta kerugian dari penggunaan AKDR tersebut. Masalah yang timbul dari penggunaan AKDR juga diharapkan bisa teratasi dengan berbagai cara antara lain dengan memperhatikan cara pemakaian yang benar, efek samping serta konseling bagi pengguna oleh tenaga kesehatan.

EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan cara meminta salah seorang mahasiswa untuk melakukan pemasangan AKDR, mulai dari persiapan alat dan bahan, hingga langkah-langkah yang sesuai dengan standar dan prosedur pemasangan dengan menggunakan daftar tilik.

No comments: