Wednesday, January 16, 2013

Evaluasi unjuk kerja


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan  kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan yang berjudul “ Teknik Penilaian Unjuk Kerja ” tepat pada waktunya.
            Penulis menuliskannya dengan mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet. Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.

                                                                        Palembang, 25 Oktober 2012


                                                                                          Penulis








DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................       
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................
A. Penilaian unjuk Kerja ............................................................................. 3
B. Penilaian Sikap ....................................................................................... 7
C. Penilaian Tertulis .................................................................................... 11
D. Penilaian Proyek ..................................................................................... 14
E. Penilaian Produk ..................................................................................... 16
F. Penilaian portofolio ................................................................................. 17

BAB III PENUTUP.................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 23














BAB I
PENDAHULUAN


A.           Latar Belakang
Beragam teknik dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik, baik yang berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik pengumpulan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai. Penilaian kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian kompetensi yang memuat satu ranah atau lebih. Berdasarkan indikator-indikator ini dapat ditentukan cara penilaian yang sesuai, apakah dengan tes tertulis, observasi, tes praktek dan penugasan perseorangan atau kelompok. (Ramlan Nari, 2010)
Salah satu jenis penilaian yang memenuhi tuntutan untuk melakukan sesuatu adalah penilaian kinerja atau penilaian unjuk kerja. Mungkin banyak guru yang belum terbiasa untuk melakukan jenis penilaian ini dikarenakan mereka tidak terbiasa untuk melakukan jenis penilaian ini dikarenakan mereka tidak terbiasa mendisain penilaian unjuk kerja padahal pekerjaan ini merupakan salah satu bentuk aspek profesional guru. Hal ini bisa disebabkan karena guru tidak mempunyai cukup waktu untuk mendisainnya atau bisa saja karena guru tidak mempunyai cukup pengetahuan untuk membuatnya. (Dra. Puji Iryanti, MSc, Ed, 2004)
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek olah raga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi dan sebagainya. (Drs. Sarno, M.Pd Tahun 2009)
B.       Tujuan Makalah
Dengan adanya makalah ini bertujuan untuk mempelajari penilaian unjuk kerja dan contoh penilaian unjuk kerja.
C.      Manfaat Makalah
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk  menambah wawasan guru tentang penilaian unjuk kerja.








BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
(Drs. Sarno, M.Pd Tahun 2009)
Penilaian Unjuk Kerja adalah penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan tertentu. (Wintervina Tahun 2011)
Kesimpulan
·      Menurut Drs. Sarno, M.Pd Tahun 2009 terdapat point-point penting yaitu :
Penilaian, mengamati, kegiatan, melakukan
·      Menurut Wintervina Tahun 2011 terdapat point-point penting yaitu :
Penilaian, menuntut, peserta didik, mendemonstrasikan, kemahirannya, kegiatan
Perbedaan point-point penting pengertian unjuk kerja dari pendapat Sarno dan Wintervina adalah pada kata mengamati dan menuntut, kita dapat melihat pada pendapat Wintervina lebih menuntut kemahiran, sedangkan point yang lainnya sama.
Setelah mendapatkan persamaan dan perbedaan tersebut kelompok dapat menyimpulkan pengertian penilaian unjuk kerja yaitu : penilaian yang dilakukan dengan mengamati serta menuntut peserta didik untuk melakukan atau mendemonstrasikan kemahirannya dalam suatu kegiatan.
Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek olah raga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi dan sebagainya.

B.       Tujuan Penilaian Unjuk Kerja
Tujuan penilaian menurut Nia Budiana Tahun 2012 adalah :
1.      Mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar
2.      Memonitor kemajuan dan perkembangan siswa
3.      Mengevaluasi kinerja guru dan mengaplikasikan tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru
4.      Memberi kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pikiran dan pemahamannya
5.      Dapat menimbulkan pertanyaan baru atau masalah lain

C.       Manfaat Penilaian Unjuk Kerja
Manfaat penilaian unjuk kerja menurut Nia Budiana tahun 2012 adalah:
  1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri dengan orang lain. Melalui penilaian kinerja siswa memeroleh pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ketahui dan apa yang dapat mereka kerjakan.
  2. Dapat terpadu (menyatu) dengan program pembelajaran, sehingga penilaian kinerja dapat memberikan dukungan terhadap pembelajaran.
  3. Membuat pembelajaran lebih relevan dengan dunia nyata. Hal ini akan membuat siswa menyadari pentingnya bahan ajar yang dipelajarinya.
  4. Memberikan informasi yang lebih baik dan lengkap bagi guru mengenai pemahaman, kesulitan, dam kemajuan belajar siswa.
D.       Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Unjuk kerja
1.      Kelebihan Penilaian Unjuk Kerja Menurut Kusrini & Tatag Y.E. Siswono Tahun 2009 :
Penilaian unjuk kerja memberikan kesempatan pada siswa untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri dari pada dengan orang lain. Melalui penilaian tersebut, siswa mendapat pemahaman yang nyata tentang apa yang
mereka ketahui dan apa yang dapat mereka kerjakan. Penilaian unjuk kerja tidak seperti tes tertulis karena tidak memberikan ancaman,  mengatasi ketakutan siswa dalam belajar.
Penilaian unjuk kerja membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan siswa dan dunia nyata. Ini akan membantu guru-guru memusatkan pada hasil-hasil pendidikan yang secara nyata penting dan bukan terisolasi pada informasi yang sedikit saja. Sebagai siswa, yang sedang belajar, hal itu akan menjadikan mereka kompeten dalam pemecahan masalah, yakin dengan kemampuannya dalam berpikir logis dan dapat mengkomunikasikan ide-idenya dengan jelas. Mereka akan mengakui bahwa mereka telah menerima pengajaran dan bahwa pendidikan itu disediakan untuk kehidupan mereka.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan kelebihan penilaian unjuk kerja adalah :
a.    Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri dari pada dengan orang lain
b.    Siswa mendapat pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka kerjakan
c.    Pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan siswa dan dunia nyata
d.   Tidak terisolasi pada informasi yang sedikit saja
e.    Menjadikan siswa kompeten dalam pemecahan masalah karena mampu berfikir logis dan dapat mengkomunikasikan ide-idenya dengan jelas.
2.        Kelemahan Penilaian Unjuk Kerja
Menurut Ramlan Narie Tahun 2010
Kelemahan Penilaian unjuk kerja terutama pada daftar checklist cara  adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, selain itu penilaian unjuk kerja sangat menuntut waktu dan usaha, pertimbangan dalam penskoran sifatnya lebih subjyektif.

E.       Langkah-langkah Penilaian Unjuk Kerja
Langkah- langkah penilaian unjuk kerja menurut Badarudin tahun 2012 adalah :
1.      Identifikasi  semua  langkah-langkah  penting  yang  diperlukan  atau  yang akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik.
2.      Tuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik (operasional) yang penting dilakukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil yang terbaik.
3.      Usahakan membuat kriteria kemampuan yang diukur tidak terlalu banyak sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasikan selama siswa melaksanakan tugas.
4.      Definisikan   dengan    jelas    kriteria    kemampuan    yang    akan    diukur berdasarkan kemampuan siswa yang harus dapat diamati (observable) atau karakter produk yang dihasilkan.
5.      Urutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang dapat diamati.
6.      Periksa kembali apa yang telah dibuat dan kalau mungkin dibandingkan kriteria kemampuan yang sudah ada yang telah dibuat sebelumnya oleh orang lain di lapangan.

F.        Contoh Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja  merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati  kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai kemampuan berbicara peserta didik, misalnya, perlu dilakukan pengamatan atau observasi berbicara yang beragam, seperti: diStandar Kompetensiusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita dan melakukan wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh. Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berikut:
a.       Daar Cek ( Check-list )
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik - tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai apabila kriteria penguasaan kemampuan tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah. Namun daftar cek lebih praktis jika digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar.
Contoh Check list
Format Penilaian Pidato Bahasa Inggris
Nama peserta didik: ________                       Kelas: _____
No
Aspek yang dinilai
Baik
Tidak Baik
1
Organization ( Introduction, body, conclusion)


2
Content ( depth of knowledge, logic)


3
Fluency


4
Language :



ponunciation



grammar



vocabulary


5
Performance ( eye contact, facial expression, gesture)



Skor yang diperoleh



Skor maksimum

7
Keterangan:
Baik mendapat Skor 1
Tidak baik mendapat Skor 0

b.    Skala Penilaian ( Rating Scale )
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinu di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.
Contoh Rating Scale
Format Penilaian Pidato Bahasa Inggris
Nama Siswa: ________ Kelas: _____
No
Aspek yang dinilai
SKOR
1
2
3
4
1
Organization ( Introduction, body, conclusion)




2
Content ( depth of knowledge, logic)




3
Fluency




4
Language :





ponunciation





grammar





vocabulary




5
Performance ( eye contact, facial expression, gesture)





Skor yang diperoleh



Skor maksimum

28

Catatan:
a. Kolom skor diisi dengan angka sebagai berikut:
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = kurang kompeten
1 = tidak kompeten 9
b. Penilaian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut
Skor minimum : 1 x 7 (aspek yang dinilai) = 7
Skor maksimum : 4 x 7 (aspek yang dinilai) = 28
Kategori kriteria : 4
Rentangan Nilai : 28 - 7
------- = 5.25
4
Penentuan Kriteria:
Skor 23-28, dapat ditetapkan sangat kompeten
Skor 18-22, dapat ditetapkan kompeten
Skor 13-17, dapat ditetapkan kurang kompeten
Skor 7 -12, dapat ditetapkan tidak kompeten









BAB III
KESIMPULAN

A.      Kesimpulan Materi Menyeluruh
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Adapun tujuan dari penilaian unjuk kerja adalah mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar, memonitor kemajuan dan perkembangan siswa, mengevaluasi kinerja guru dan mengaplikasikan tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru, memberi kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pikiran dan pemahamannya dapat menimbulkan pertanyaan baru atau masalah lain.
Manfaat penilaian unjuk kerja adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri dengan orang lain, dapat terpadu (menyatu) dengan program pembelajaran, membuat pembelajaran lebih relevan dengan dunia nyata, memberikan informasi yang lebih baik dan lengkap bagi guru mengenai pemahaman, kesulitan, dam kemajuan belajar siswa.
Kelebihan penilaian unjuk kerja adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri dari pada dengan orang lain, siswa mendapat pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka kerjakan, tidak terisolasi pada informasi yang sedikit saja, menjadikan siswa kompeten dalam pemecahan masalah. Selain memiliki kelebihan terdapat juga kelemahan yaitu  penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, selain itu penilaian unjuk kerja sangat menuntut waktu dan usaha, pertimbangan dalam penskoran sifatnya lebih subjyektif.

B.       Kesimpulan Kelompok
Setelah mendapatkan persamaan dan perbedaan pengertian unjuk kerja menurut pendapat Sarno dan Wintervina tersebut kelompok dapat menyimpulkan pengertian penilaian unjuk kerja yaitu : penilaian yang dilakukan dengan mengamati serta menuntut peserta didik untuk melakukan atau mendemonstrasikan kemahirannya dalam suatu kegiatan. Penilaian unjuk kerja ini sangat bagus untuk diterapkan karena dapat mendiagnosa kelemahan dan kelebihan siswa dalam belajar namun perlu diperhatikan penilaian unjuk kerja ini juga punya kelemahan yaitu sangat menuntut waktu dan usaha, penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik, pertimbangan dalam penskoran sifatnya lebih subjyektif.








Daftar Pustaka

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu Aplikasi Pendidikan. Jakarta : PT. IMTIMA